Page Nav

HIDE

Breaking News:

latest

Ads Place

Cerita Sex Eliza 5

  "Mbak Eliza... kok baru keliatan?", "hmm iya dek, beberapa hari lalu aku nginep dirumah temen...", "ooh gitu ya m...

 "Mbak Eliza... kok baru keliatan?", "hmm iya dek, beberapa hari lalu aku nginep dirumah temen...", "ooh gitu ya mbak... pantes ini rumahnya sepi terus...", "iya dek, Omku juga lagi keluar pulau...", "hmm pantesan... hehe... mbak Eliza, nanti aku kesini lagi ya...", "hmm iya dek..." Pagi pagi sudah ada yang menyapa Eliza, cewek itu memang baru hari itu kembali kerumahnya. "Pagi Eliza...hehe...wah... akhirnya ketemu kamu juga...", "hmm iya pak Eliza baru dirumah hari ini...", "iya, rumah ini sepi terus pas aku lewat...hehe..." kini satu pria juga muncul, dan segera menemui ELiza yang sedang bersih bersih didepan rumahnya itu. "iya pak, Omku juga masih keluar pulau...", "wah pasti lama itu pulangnya ya..." ,"iya pak, katanya bisa seminggu nggak pulang..." pria itu makin senang tau Eliza sendiri saja, ia bahkan langsung mendekat dan berani menjamah tubuh montok Eliza. "wah gitu ya... kamu sendiri terus dong ini...hehe... ini tumben kamu beres beres...", "iya pak... kemarin dikasih tau Om buat bersih bersih rumah sekali kali..." Eliza sibuk bersih bersih, tapi malah toket besarnya ditangkap dan diremas remas dari belakang. "iya bener itu...hehe... Eliza habis ini mau jalan jalan ya?", "iya nanti pak... mau ambil hp soalnya...", "oh gitu... hp kamu dimana?", "habis diservis itu pak... " Pria mesum itu sudah sibuk terus meremas remas toket besar milik Eliza, puting susu Eliza juga ia tarik tarik kedepan, Eliza memang memakai kaos dan juga celana pendeknya yang sudah semakin minim itu.

"loh emang rusak kenapa?", "itu pak aplikasinya jadi error, jadi harus dibenerin...", "hmm gitu...nah...hehe... terus kamu biasanya gak pakai hp dong?", "pakai kok pak aku dipinjemin yang nyervis hpku..." Senangnya pria itu ketika ia merasakan tanganya mulai basah karena susu sudah keluar dari puting menonjol milik Eliza. "ooh gitu... iya udah kamu pakai hpnya orang itu aja...", "aku pakainya kalau lagi disana pak...", "ooh gitu ya...hehe... iya udah aku bantu bersih bersihnya ya, kamu biar bisa ambil hp kamu...", "hmm iya pak...ngh...aahn..." Eliza mulai mendesah, kini memang tidak toketnya saja yang diganggu, jari nakal pria didekatnya itu sudah sibuk juga menganggu bibir vagina Eliza, tangannya masuk dari belakang celana pendek Eliza. "ini udah beres yang depan... selanjutnya bersih bersih yang mana Eliza?", "dalam rumah belum pak, sama yang belakang...", "oh gitu... ayo kedalam dulu Eliza..." Eliza pun diajak masuk kedalam rumah.
Didalam rumah, Eliza tidak sempat beres beres, karena ia sibuk diganggu tetangganya itu. "..mh...ah...ah..ngh... uh...", "hehe... ELiza, mau bersih bersih dari mana dulu ini...mh...", "dari... situ aja pak...ah..ngh..." Eliza tidak bisa berpindah, ia sudah dipeluk dari belakang, celana pendeknya sudah dicopot juga, dan cewek itu mulai bergoyang lagi saat tiba tiba pria dibelakangnya sudah menancapkan penis tegaknya dalam memek Eliza. "uh... situ ya... habis ini ya..mh..mh..mh...", "aah..ngh..ah...ah..." Eliza pun bergoyang goyang, memeknya disodok sodok penis tegak dari belakang, Eliza tangannya dipegang, cewek itu kini jadi agak merunduk sembari tetap terus ia bergoyang saat dientot tetangganya itu. Toket besar Eliza jadi terombang ambing menggantung indah tidak ada yang menjaga, kaosnya sudah tersingkap keatas. tampak juga sesekali air susu muncrat dari puting menonjolnya itu. "hehe..mh..mh..mh... udah deh Eliza... habis ini kamu langsung ambil hp aja... biar aku yang beres beres disini ya...", "mgh...ah..ngh..ah... tapi pak...ngh...", "udah gak papa... kamu pasti udah pengen buka facebook lagi kan...", "hm..ngh...aaahn... iya pak...uh...", "hehe... iya udah habis ini kamu langsung ambil hp kamu ya Eliza...mh..." Pria itu tentu baru membiarkan Eliza pergi, setelah ia selesai menikmati memek hangatnya dipagi itu. Ia sodokan penisnya lebih cepat lagi, sleb sleb sleb, ia buat Eliza mendesah dan bergoyang goyang. Pria itu tentu tidak melihat lantai dirumah Eliza jadi basah oleh susu, tapi mungkin ia juga tidak peduli, asal ia sudah puas, pasti ia bereskan rumah Eliza itu.
"...pak... nanti kalau sudah selesai dikunci aja pak rumah ini...", "oh iya... terus kuncinya...", "ditaruh bawah keset aja pak..." ,"ooh gitu...iya Eliza...hehe..." Eliza kali itu sudah selesai dientot, cewek itu tentu segera pergi untuk mengambil hpnya. Tetangganya tadi sudah puas, bahkan ia sudah klimaks dan membuang spermanya dilantai rumah Eliza. Baru pria itu kini sadar ia jadi harus mengepel ruang depan itu. Ia pun mulai bekerja saja, jadi setelah nanti Eliza pulang ia bisa menyetubuhi cewek itu lagi tanpa gangguan. Eliza sudah sampai ditempat tujuan, tentu ia disambut dengan hangat, "Eliza... wah... hehe... pagi pagi udah kesini ya...", "hmm iya mas... gimana mas hp ku udah bisa?", "hmm udah ini... sini kamu masuk dulu..." Eliza pun masuk kedalam, rumah itu tampak juga menjual pulsa dan menerima servis hp. Eliza segera menerima hpnya lagi, ia pun tampak senang. "iya ini udah bisa mas...", "nah iya pasti bisa dong...hehe...wah..." Pria itu tentu senang tugasnya selesai, ia kini jadi tertarik untuk kembali menjamah tubuh Eliza, apalagi tampak tubuhnya basah karena susu. "ini udah betul semua aplikasinya mas?", "iya dong, Facebook bisa, Line juga bisa, yang lain juga bisa...hehe...wah..." Pria itu menyingkap kaos yang dipakai Eliza keatas, toket besar pun muncul bebas dan segera ia pegang dan ia remas remas. "wah makasih ya mas..." ,"hehe iya Eliza... hmm... ini kamu mau langsung pulang?", "ndak mas, dirumah ndak ada sinyal...", "ooh gitu ya...hehe... mau nggak dibenerin biar dirumah kamu bisa ada sinyal?", "wah... mau dong mas... gimana...", "bentar bentar ya... aku haus ini... minta susu kamu aja ya Eliza...hehe... ump..mmh...sluurp...", "hmm iya mas minum aja..." ELiza dengan santai membiarkan pria itu nyusu ditoket besarnya itu. "sluurp...ah...hm... udah kamu cek facebook kamu aja dulu itu rame loh..." ,"hmm iya ini mas lagi buka facebook..." Eliza sibuk facebookan lagi, saat toket besarnya diperah susunya lagi. Gunung kembar milik Eliza diremas remas dari pangkal keujung, puting susunya ditabrakan ketengah, lalu dikenyot dan dihisap bersamaan, Pria didepan Eliza itu sudah faham bagaimana menangani toket besar Eliza sejak beberapa hari yang lalu.
"sluurp..mmh...ah... udah ayo sini di benerin sinyalnya...", "oh iya ini mas...", "hehe... sini ikut aja Eliza..." Eliza pun ikut, ia malah diajak pergi kekamar. "gimana mas biar dirumah ada Sinyalnya?", "gampang itu... hehe... sini sini kamu diatas sini..." Pria itu tiduran dikasur, lalu Eliza pun ikut dan mendarat diatas pelukan pria itu. "gimana mas?", "iya sabar...hehe... nih... aku udah pasang satu kartu lagi di hp kamu...", "ooh gitu mas... terus...", "bentar bentar...hm...nah... ini kartunya beda dari punya kamu... jadi sinyalnya juga beda..." Pria itu menyempatkan diri membuka celananya, juga menurunkan celana pendek ELiza. "hmm iya mas Eliza liat hpnya orang orang juga gak sama sinyalnya...", "iya itu kartunya beda soalnya...hmm... ngh...nah..uh... Jadi kalau kartu baru ini... sinyalnya bagus...", "aahn...ah... gitu ya mas..ah... jadi aku bisa facebookan dirumah ya...ngh..ah..." Eliza pun kembali mendesah, karena cewek itu tidak memperhatikan, kalau kini memeknya kembali disusupi penis tegak dari bawah. "uh..mh... iya bisa... tapi kartu ini... sinyalnya bagus dimalam hari aja...", "ooh gitu ya mas...ngh...ah... jadi... ini Eliza bisa facebookan dirumah... pas malam aja..." ,"iya gitu Eliza... sini aku tunjukin caranya ya...", "iya mas...ah...ngh...aahn..." Eliza pun diajari bagaimana memilih simcard yang digunakan, cewek itu pun mengingat ingat bagaimana ia harus memakai kartu 1 dipagi hari, dan kartu 2 di malam hari. "nah gimana udah ngerti nggak ELiza...", "iya mas ngerti...ah...ah..ngh..mh...", "nah kalau gitu kamu sekarang facebookan disini aja dulu ya...", "iya mas...mh...ah.." Eliza kembali menggunakan hpnya, tapi sambil sibuk merasakan memeknya disodok penis tegak dari bawah. cewek itu dipeluk pria dibawahnya itu, Eliza bergoyang goyang lagi, saat memeknya disodok sodok dari bawah, toket besarnya sesekali diremas remas juga, meski bila dibiarkan pun puting kenyalnya sudah memuntahkan susu sendiri. Eliza makin terbiasa ngeseks saat sibuk dengan handphonennya.
Tetangga Eliza sudah selesai bersih bersih dirumahnya sana, Pria itu tau Eliza pasti baru pulang sore hari. Ia hendak mengunci rumah Eliza, tapi tidak jadi, ia masuk lagi, dan pergi kekamar Eliza. Ia penasaran dan sibuk membedah isi lemari Eliza, dan pria itu tidak menemukan yang ia cari, ia pun mengambil kesimpulan Eliza tidak pernah memakai pakaian dalam. Pria itu juga melihat memang semua pakaian Eliza itu pakaian minim saja, ia pun berfikiran membawa pergi beberapa pakaian Eliza, jadi cewek itu biar memakai pakaian yang paling minim saja. Pria itu mengunci rumah Eliza, dan ia membawa pergi beberapa pakaian Eliza dan ia sembunyikan. Tentu Eliza tidak tau akan hal itu, apalagi cewek itu kini masih sibuk merasakan memeknya digenjot penis tegak. "mmh..mh..mh..uh..nh.." Croot croot, setelah begitu asyik menikmati enaknya ngentot dengan Eliza, pria yang memeluk cewek itu pun klimaks dan mengisi memek Eliza dengan sperma. "aah...ah...aahn..ngh..." Eliza tentu berpindah, cewek itu tampak jongkok didekat kasur, cewek itu bahkan sudah hafal bagaimana membiarkan sperma yang bergejolak dimemeknya itu mengalir keluar sendiri, Eliza bahkan masih bisa sibuk dengan handphonennya. "wah... luar biasa... Eliza.. masih facebookan itu...", "ngh... ini aku buka Line mas...", "oh iya iya...ngh... eh, iya ELiza, ada yang nyariin kamu...", "hmm siapa mas...", "itu temenku, rumahnya gak jauh kok dari sini, kamu habis ini kesana ya..." Eliza membenarkan kaosnya, juga memakai celana pendeknya juga. "aku pergi dulu ya mas...", "iya makasih ELiza...hehe..." Eliza pun pergi lagi. Cewek itu pun melangkah menuju kerumah sesuai deskripsi yang ia dengar tadi. "Permisi... mas..." ,"eh iya...wah ELiza... akhirnya ketemu juga..", "hmm katanya masnya ini lagi nyariin aku?", "iya, hehe... sini masuk dulu..." Eliza bertamu lagi dirumah lain didesa itu. Eliza tidak tau kenapa ia dicari cari, tapi cewek itu kemudian menerima uang dari pria pemilik rumah itu. "wah... ini uang siapa mas?", "ini buat kamu Eliza...", "buat aku mas?", "iya beneran... buat kamu ini...", "hmm iya, makasih ya mas... wah..." Eliza tentu kaget ia dapat uang banyak tiba tiba. "hehe... ini dari temen temen didesa ini... mereka tau kamu pasti butuh uang buat beli pulsa dan lain lain... Atau mungkin kamu mau beli hp lagi..." ,"hmm... hp ini udah bagus kok mas, Eliza nanti kasih uangnya ke Om ku aja...", "ooh iya iya...hehe... Eliza, sini bentar deh..." ,"hmm iya kenapa mas..." Pria itu pun melihati Eliza, kaosnya basah kena susu, tubuhnya juga, dan celana pendeknya juga basah dibagian bawah. "wah... kamu tiap keluar pasti pakaiannya basah semua ya...", "iya mas... soalnya pasti susuku keluar ini..." kali itu saja sesekali tampak susu menetes kepaha mulus Eliza. "hehe gitu ya... tapi kan tiap hari ada yang bantuin kamu...", "iya mas, orang orang disini pasti bantuin Eliza..." iya tentu saja semua pria yang bertemu akan membantu Eliza untuk memerah susunya, dan bahkan minta ngeseks juga dengan cewek aduhai itu. Kali itu saja Pria pemilik rumah itu sudah memegang toket besar Eliza, sibuk ia remas remas lagi, "ini aja kamu juga dikasih uang sama orang orang, nah... Eliza masih bakal tinggal disini lama kan?", "hmm iya mas, Eliza seneng tinggal didesa ini, orangnya suka menolong...", "bagus deh kalau gitu... aduh ini susunya masih keluar loh Eliza... sini aku bantuin ya..." ,"hmm iya mas makasih..." Eliza kembali sibuk dengan hpnya, saat toket besarnya sedang diperah lagi susunya. Cewek itu juga diajak ngeseks lagi sampai pria yang memberi Eliza uang itu puas. Sore harinya Eliza pulang kerumah, ia simpan uangnya untuk diberikan pada Omnya, Malam harinya Eliza tampak senang karena bisa menggunakan hpnya dengan baik karena sudah ada sinyal dirumahnya itu saat malam.

Tidak ada komentar

Latest Articles